Protein itu jadi salah satu komponen yang sangat penting dalam Makanan Pendamping ASI (MPASI), karena penting untuk mendukung bekerjanya sistem kekebalan tubuh yang membantu pertumbuhan si kecil.
Seperti yang moms ketahui, protein itu terbagi jadi dua jenis:
- Protein Hewani, yaitu protein yang berasal dari sumber hewani , Contohnya: Telur, Daging Ayam, Daging Sapi, Seafood
- Protein nabati yang berasal dari sumber nabati/tumbuhan, seperti: seperti, tahu, tempe, kacang-kacangan dll.
Lalu jenis protein mana yang lebih disarankan untuk MPASI?
Sebetulnya kedua jenis protein sama-sama baik, namun untuk masa MPASI, di mana anak masih dalam proses adaptasi menerima makanan padat dengan kapasitas lambung yang terbatas, maka protein hewani lebih diprioritaskan. Selain itu, Protein Hewani juga umumnya kandungan protein yang lebih besar ketimbang Protein Nabati. Sehingga kalaupun Moms memberikan MPASI dalam jumlah yang sedikit,kebutuhan nutrisi (khususnya protein) si kecil masih bisa terpenuhi. Tapi, ini bukan berarti Protein Nabati tidak baik untuk dikonsumsi saat MPASI ya Moms! Tetap boleh, namun sebagai tambahan protein untuk dicampur dengan sumber protein hewani.
Kebutuhan protein harian anak
Selain memperhatikan jenis protein yang diberikan untuk MPASI, juga penting nih moms untuk selalu memperhatian kebutuhan protein harian anak:
| 6-12 bulan | 15 gram/hari |
| 1-3 tahun | 20 gram/hari |
| 4-6 tahun | 25 gram/hari |
| 7-10 tahun | 40 gram/hari |
Adapun untuk komposisi nutrisi harian yang dianjurkan sebagai berikut:
- Karbohidrat → 35-55%
- Lemak → 35-60%
- Protein → 15-20%
So moms, jangan bingung lagi ya soal asupan protein yang baik untuk diberikan pada saat MPASI! Oiya, untuk booster nafsu makan anak, moms bisa juga nih menambahkan 1/2 - 1 sdt Herbilogy Java Turmeric (Temulawak) Extract Powder ke dalam menu MPASI si kecil, gak merubah rasa makanan nya lho! Semangat terus moms!
