Berpuasa itu termasuk dalam Rukun Islam dan banyak dari ibu menyusui yang ingin berpuasa di bulan Ramadhan. Lantas, apakah busui diperbolehkan untuk berpuasa? Ternyata jawabannya adalah boleh selama busui kuat. Rata-rata waktu berpuasa adalah menunda waktu makan hingga 14 jam. Dan selama kurun waktu tersebut, tubuh manusia masih bisa bertahan dengan kandungan makanan yang disimpan sejak makan sahur dan akan ditambahkan ‘simpanan’ nutrisinya pada saat berbuka. Again, kami akan tetap merekomendasikan busui untuk konsultasi ke dokter terlebih dahulu untuk memastikan kuat/nggaknya menjalani ibadah puasa.
Terus apa ada dampaknya untuk si kecil? Meskipun busui berpuasa, si kecil tetap bisa dapat semua nutrisi yang dibutuhkan. Kualitas dan kuantitas ASI akan tetap terjaga selama berpuasa, asal berat badan ibu nggak turun drastis. Kalo ibu kurang makan dan kurang mendapat nutrisi, maka ASI akan mengambil cadangan nutrisi yang ada di tubuh ibu, dan berpengaruh pada jenis lemak yang terkandung di ASI.
Nah, supaya puasanya tetap lancar dan produksi ASI juga terus lancar, coba simak tips berikut:
Tetap makan dengan gizi seimbang
Gizi seimbang dan makanan yang tepat sangat baik untuk nutrisi ibu. Makanan tepat juga nggak membuat busui cepat lapar dan cranky di siang hari. Kuncinya adalah makan cukup protein dan nggak terlalu banyak karbohidrat/gula ketika sahur. Jangan lupa buah dan sayurnya ya..
Minum air minimal 8 gelas (2 liter) sehari
Minum air yang benar selama berpuasa adalah ketika bangun tidur, setelah makan sahur, pada saat buka puasa, makan malam, dan sebelum tidur. Gunanya supaya busui nggak dehidrasi.
Cukup istirahat.
Meskipun banyak dianjurkan untuk tetep nggak mager selama puasa, tapi pastikan jam tidur busui tetap cukup.
Tetap disiplin untuk perah/menyusui
Meskipun sedang berpuasa, harus tetap rajin menyusui atau pumping, agar produksi ASI tetap lancar.
Jangan dipaksa kalo nggak sanggup puasa
Nah, terutama untuk yang bayinya masih di bawah 6 bulan dan rutin menyusui setiap 2-3 jam sekali (masih ASI ekslusif), ibu butuh banyak kalori dan tentunya menyusui bisa membuat cepat lelah. Untuk lebih amannya, konsultasikan ke dokter ya.
Konsumsi ASI Booster seperti biji klabet dan daun katuk.
Campurkan 1 sdt Herbilogy Fenugreek (Biji Klabet) Extract Powder atau Herbilogy Sweet Leaf (Daun Katuk) Extract Powder ke dalam makanan/minuman favorit busui, bisa diminum pas sahur dan buka puasa/makan malam.
Jadi, semua kembali ke diri masing-masing ya. Agama Islam masih memberikan kelonggaran puasa bagi ibu menyusui untuk tidak berpuasa dengan menggantinya di lain waktu atau dengan membayarkan fidyah.
Sumber: